Keluarga Nurdin Halid Polisikan Wali Kota Makassar

Nurdin Halid dan Ilham Arif Sirajuddin berseteru. Inilah dinamika politik. Kedua orang ini sejatinya adalah sahabat kental. Bahkan, dalam berbagai kesempatan mereka sering mengaku sebagai guru dan murid dalam politik. Tetapi kenapa berseteru?
Yah begitulah dunia politik. Yang abadi hanyalah kepentingan. Unjuk rasa penolakan terhadap Nurdin Halid menjadi calon ketua umum PSSI ditanggapi lain keluarga Nurdin Halid di Makassar. Sehari setelah unjuk rasa besar-besaran menentang Nurdin Halid, adik Nurdin Halid (Rahman Halid) melaporkan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin kepada polisi.
Laporan keluarga Nurdin Halid itu terkait dengan pernyataan Ilham yang menyebut Nurdin bisa mempermalukan rakyat Sulsel jika tetap ngotot maju sebagai calon Ketua Umum PSSI. Rahman juga menuding Ilham pernah memberinya cek kosong ketika Ilham masih tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar.
Rahman mengadukan Ilham di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Markas Kepolisian Resort Kota Besar (Mapolrestabes) Makassar, di Jl Ahmad Yani, Makassar, Jumat (25/2).

"Meskipun ada upaya damai dari Ilham, saya tetap akan melanjutkan kasus ini. Saya sudah siapkan biaya perkaranya," kata Rahman yang menyebut Ilham sebagai wali kota penipu dan memelihara preman.

Rahman Halid yang pernah menjadi tersangka kasus penyalahgunaan hak siar Piala Dunia ini datang ke Mapolrestabes Makassar bersama pengacaranya.
Kasatserse Polrestabes Makassar, AKBP Herry Marwanto, berjanji akan menindaklanjuti laporan keluarga Nurdin Halid yang diwakili adik kandungnya, Rahman Halid.
Alihkan Isu
Menanggapi laporan Nurdin Halid, keluarga Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin justru menuding Nurdin Halid dan keluarganya di Sulsel mencoba mengalihkan gerakan Revolusi PSSI di Makassar menjadi isu pribadi antara Nurdin dan Ilham.
"Ada skenario keluarga Nurdin Halid mau membelokkan gerakan revolusi total PSSI menjadi isu pribadi dengan kakak kami," kata adik Ilham, Abadi Sirajuddin.

Ilham,kata Abadi sejak awal sudah bergabung dengan mayoritas masyarakat Indonesia yang menuntut Nurdin Halid tidak lagi dicalonkan diri dalam Kongres PSSI Maret mendatang di Bali.
"Gerakan revolusi PSSI wujud keprihatinan masyarakat sepakbola Indonesia terhadap kondisi PSSI sekarang. Makassar sekarang jadi pusat perhatian karena dari sinilah Pak Nurdin berasal," kata Abadi.
Nurdin dan Ilham sebelumnya merupakan sahabat akrab ketika masih sama-sama bernaung di bawah bendera Partai Golkar. Bahkan, ketika Nurdin Halid mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel beberapa tahun lalu, Ilham disebut-sebut sebagai salah satu motor tim suksesnya, meskipun saat itu Nurdin kalah dalam pemilihan yang masih dilakukan di DPRD.(rusdy embas)