Saturday 13 June 2015

Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan bersama jajaran Polri, TNI, dan Satpol PP Makassar menggebrak. Puluhan penghuni tempat kos elite dijaring dalam operasi di lokasi berbeda di Kota Makassar. Di dalam kamar mereka ditemukan sejumlah bukti keterkaitan dengan narkoba.

Usia perempuan yang terjaring umumnya masih relatif muda. Dari hasil pemeriksaan urine, mereka dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba. Fakta ini sangat memprihatinkan. Apalagi, banyak diantara mereka yang mengaku sebagai mahasiswa. Tanpa bersedia menyebut nama kampusnya.

Pengakuan itu memancing rasa curiga petugas. Jika mereka masih mahasiswa, bagaimana mungkin di dalam kamarnya ditemukan sejumlah barang bermerk? Bukannya mereka tidak boleh memakai atau memiliki barang-barang mahal nan bermerk, tetapi itu memunculkan pertanyaan bagaimana caranya mereka memperoleh barang bermerk itu jika masih mahasiswa? Artinya, sebagaimana mahasiswa pada umumnya, mereka masih mengandalkan biaya studi dari orang tua, sangat sulit dipercaya jika bisa memiliki barang bermerk dengan mengandalkan uang pemberian orangtuanya.

Tetapi pertanyaan itu tidak lama menggantung karena pengakuan selanjutnya tak kalah mencengangkannya. Mereka mengaku sebagai simpanan oknum pejabat. Sepertinya, pengakuan yang lebih mendekati kebenaran. Sebab selain memiliki koleksi barang mahal, seperti sepatu, busana, dan gadget terbaru. Dalam kamar juga tidak ditemukan tumpukan buku atau diktat seperti layaknya yang menjadi ciri khas mahasiswa lain. Apalagi, mereka enggan menyebut nama kampus tempatnya belajar.

Rangkaian fakta yang ditemukan petugas saat razia dan pengakuan yang diberikan oleh mereka yang terjaring melahirkan berbagai penafsiran atau dugaan tentang keberadaan mereka, sekaigus mengonfirmasikan kepada pemerintah khususnya untuk lebih waspada. Kehadrian tempat kos sudah selayaknya diwaspadai. Khususnya yang masuk kategori elite.

Aparat pemerintahan terdepan seharusnya segera tanggap. Memastikan kos-kosan di wilayah kerjanya aman dari peredaran barang terlarang. Jangan ragu memeriksa atau mengawasi meski pemilikinya ditengarai memiliki posisi penting atau tokoh dalam pemerintahan. Justru posisi itu harus menjadi perhatian. Jangan biarkan berlindung di balik nama besar pemilik kos-kosan. Sebab belum tentu juga nama yang mereka klaim benar-benar pemilik. *****

Mau Mulai Bisnis dengan Modal Kecil? Hub 0813 5505 2048 - PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment