Tuesday 22 March 2011

Sejumlah mahasiswa dari sembilan fakultas di Universitas Negeri Makassar (UNM) memboikot perkuliahan di kampus tersebut jika Rektor UNM mengabaikan tuntutan mereka dengan menutup pintu masuk ruang perkuliahan.
Mereka rama-ramai menutup ruang perkuliahan dengan cara menyusun kursi dan bambu di depan pintu agar tidak bisa dilewati orang. Penutupan ruang perkuliahan itu mereka lakukan, Selasa (22/3), di Kampus UNM Gunung Sari Makassar.
Sejumlah ruang kelas ruang perkuliahan di kampus ditutup. Dosen dan mahasiswa yang hendak memasuki ruang kuliah dilarang masuk oleh mahasiswa lain. Kendati demikian sejumlah ruang kuliah tetap berjalan.
Peringatan pihak rektorat agar mahasiswa tidak melakukan aksi boikot kuliah karena mereka tidak punya hak untuk memboikot perkuliahan, tidak ditanggapi sampai Rektor UNM Prof Arismunandar bersedia menemui mereka.
Mahasiswa yang mengatasnamakan diri Badan Eksekutif Mahasiswa UNM ini meminta rektor UNM menghapus dana pendukung pendidikan (DPP), merevisi peraturan akademik, dan merevisi peraturan lembaga kemahasiswaan.(rusdy embas)

0 comments:

Post a Comment