Monday 21 March 2011

Sekitar 30-an peserta workshop internasional pemerhati pendidikan nonformal dan informal, International Workshop Community Learning Center, berkunjung ke Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNF) Regional V Makassar, Senin (21/3). Mereka diterima Kepala Balai Pendidikan Nonformal dan Informal Regional V Makassar, Muhammad Hasbi.
Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masayarakat (PKBM), Buhai Simanjuntak ,yang memandu mereka, mengatakan, ini merupakan kunjungan lapangan setelah para peserta yang berasal dari berbagai negara itu mengikuti workshop selama dua hari di Hotel Singgasana Makassar.
Selain peserta dari sejumlah provinsi di Indonesia, workshop ini juga diikuti utusan dari luar negeri dari Jepang, Thailand, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.
Selama kunjungan, peserta workshop ini mendapat penjelasan tentang visi dan misi BPPNFI Regional V Makassar, termasuk penjelasan tentang Desa Cyber yang dikembangkan di lima titik di Makassar dan Kabupaten Gowa.
Desa Cyber merupakan salah satu program terobosan yang dikembangkan BPPNFI Regional V Makassar. Melalui program ini, masyarakat yang bermukim di desa terpencil memungkinkan mereka mengakses internet ataupun belajar jarak jauh dengan mengandalkan koneksi internet.
Peserta sangat antusias mengikuti materi presentasi yang disampaikan oleh tim BPPNFI Regional V Makassar yang dilanjutkan dengan tanya jawab selama sekita 20 menit.
Salah seorang peserta dari Filipina sangat tertarik dengan program Desa Cyber yang dikembangkan BPPNFI sejak tahun 2007. Program sejenis ini menurutnya sudah ada juga di Filipina sehingga ingin tahu kelebihannya yang mungkin bisa diadopsi untuk menyempurkan program serupa di negaranya.
Saat berlangsung dialog, Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal Regional V Makassar, Muhammad Hasbi, turut memberi penjelasan terkait sejumlah program di lembaga yang dipimpinnya.(rusdy embas)

0 comments:

Post a Comment