Wednesday 20 August 2014

Hari ke 101 masa kerja pemerintahannya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny’’ Pomanto mengeluhkan sikap kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak kreatif dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Salah satu contohnya menurut Danny, adalah langkah yang diambil mengumumkan nomor telepon selulernya kepada publik untuk memudahkan pelayanan tidak diikuti oleh kepala SKPD.

Padahal, kata Danny, sejak nomor itu dipublikasikan dia menerima sekira 200 hingga 300 pesan SMS yang masuk ke ponselnya. Informasi tersebut sangat berguna. Jika valid akan ditindaklanjuti. Tidak heran jika Danny merasa tidak dipatuhi oleh bawahannya.

Ini merupakan kesempatan bagi Danny untuk membersihkan jajarannya yang tidak mampu mengikuti irama kerjanya. Apatah lagi, lelang jabatan sudah diumumkan secara terbuka untuk jabatan, lurah, camat dan kepala SKPD.

Niat baik Wali Kota Makassar itu layak diapresiasi. Harapannya tentu saja melalui cara yang baru pertama dilakukan di lingkungan Pemerintah Kota Makassar itu bisa ditemukan sumber daya manusia yang benar –benar tepat untuk mengisi jabatan sesuai kapasitasnya.

Apalagi lelang jabatan itu dilakukan secara online yang memungkinkan publik bisa mengintip apa dan bagaimana proses lelang itu berlangsung. Meski lelang baru akan dilakukan akhir Agustus, namun sudah banyak yang member tanggapan terhadap rencana Danny Pomanto itu.

Menarik ditunggu bagaimana hasil dari lelang tersebut. Semoga SDM yang melamar benar-benar bisa memenuhi harapan dan bisa member pelayanan maksimal kepada rakyat.*****

Awali Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment