Saturday 27 June 2015

Perjuangan bakal calon kepala daerah yang akan bertarung memperebutkan jabatan bupati di dua daerah yang akan menggelar pilkada serentak di Sulsel, diwarnai isu kurang sedap. Setidaknya, itu dialami oleh dua bakal calon yang akan maju teradang kasus dugaan korupsi.

Suka atau tidak, isu dugaan korupsi yang ramai dilansir media massa, pekan ini, akan ikut menentukan bagaimana perjalanan sang kandidat menunju kursi panas penguasa tertinggi di kabupaten. Selintas, isu tersebut akan merugikan nama baik yang bersangkutan. Namun jika sisi negatif tersebut, dikelola secara bijaksana, justru bisa menjadi sumber kekuatan baru bagi yang bersangkutan. Syaratnya, isu disikapi secara elegan dan tidak menyerang balik kandidat pesaing.

Berita negatif tersebut bisa menjelma sebuah kekuatan dahsyat bagi sang kandidat jika tim pemenangannya mampu secara cerdas menetapkan dan melakukan langkah strategis menyikapi isu itu. Kemampuan menelah setiap masalah dan kecerdasan merumuskan langkah sebagai jawabannya. Baik langsung maupun tidak langsung, sangat menentukan bagaimana kasus itu bisa menjadi senjata baru untuk menghadapi serangan berikutnya.

Dalam tradisi penyelenggaraan pilkada yang sudah dilalui, serangan terstruktur terhadap kandidat sudah menjadi rahasia umum dan terus terjadi. Sering perjalanan waktu , rakyat juga sudah semakin cerdas menyimak dan menyikapi setiap isu baru. Apalagi jika isu itu muncul menjelang perhelatan pilkada. Pertanyaan sederhana yang diapungkan publik adalah, mengapa kasusnya baru diungkap dalam masa-masa menjelang pilkada. Mengapa tidak dilakukan waktu-waktu sebelumnya atau setelah pilkada.

Persaingan memang selalu melahirkan ide kreatif bagi mereka yang secara cerdas memaknai setiap perubahan atau dinamika yang terjadi di sekitarnya. Pemahaman secara utuh terhadap sebuah isu yang menerpa jagoannya tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena jika salah mengambil sikap akan menjadi titik lemah sang kandidat. Betapa pun populernya dia sebagai calon petahana. Apalagi yang menerpa adalah musuh bersama rakyat negeri ini. Korupsi.

Adu kuat dan kecerdasan mengelola konflik menjadi pekerjaan utama tim pemenangan masing-masing tim untuk menjaga citra jagoannya di mata publik tidak terjun bebas. Siapa yang kuat dan cerdas memanfaatkan setiap kesempatan akan menjadi pemenang.*****

Mau Mulai Bisnis dengan Modal Kecil? Hub 0813 5505 2048 - PIN 7D3F47E5

4 comments:

  1. Terimakasih atas informasinya :) semoga sukses slalu .. Ditunggu informasi menarik selanjutnya :) senang berkunjung ke website anda, terimakasih. sekali lagi thanks.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih sudah mampir di blog yang memuat tulisan sederhana ini. semoga informasinya bermanfaat

    ReplyDelete
  3. Terimakasih atas semua artikel bermanfaat yang sudah anda publikasikan melalui blog yang menarik ini, saya tunggu postingan selanjutnya, have a nice day, kawan :)

    ReplyDelete
  4. website ini selalu mnenghangatkan saya dalam membuat artikel, terimakasih atas wawasan yang anda berikan cukup mudah di pahami. Terimakasih banyak,..

    ReplyDelete