Tarif Listrik Naik Lagi

Kenaikan tarif listrik menjadi hadiah lebaran bagi rakyat di bulan Ramadan tahun ini. Ya… Pemerintah telah memutuskan kenaikan tarif komoditi yang sangat dibutuhkan rakyat itu berlaku efektif per 1 Juli 2014. Suka atau tidak.

Kebijakan yang sangat tidak bijaksana itu bisa dipastikan akan membuat rakyat semaki sulit. Dengan kenaikan tarif listrik itu akan membuat rakyat makin kesulitan karena sebelum tarif saja naik, harga sejumlah barang kebutuhan sudah naik lebih dulu. Dan kenaikan tarif dipastikan akan menjadi alasan bagi produsen untuk mengerek lagi harga jual produknya lebih tinggi lagi. Apalagi, perubahan itu dirancang naik secara bertahap setiap dua bulan.

Merespon perubahan tarif tersebut, kalangan dunia usaha sudah bereaksi dengan menyampaikan secara dini bahwa kenaikan itu akan berimplikasi pada penyesuaian harga barang yang mereka produksi. Reaksi dunia bisnis itu bisa dipahami. Bukankah nyaris semua kegiatan produksi terkait dengan penggunaan energi listrik?

Meski kenaikan harga tersebut hanya dikenakan terhadap pelanggaran rumah tangga yang menggunakan listrik 1.300 VA ke atas dan kalangan industri, tetap saja akan berdampak secara ekonomi terhadap rakyat kebanyakan. Karena efek kenaikan tarif listrik selalu berujung pada kenaikan barang kebutuhan secara keseluruhan.

Sebagai contoh kecil, sebelum tarif listrik naik saja, produsen mi instan sudah menaikkan harga jualnya sekitar Rp 4.000 per karton. Itu belum termasuk produsen barang kebutuhan lainnya. Hasil pertanian juga diperkirakan akan segera bergerak naik. Apalagi momentum kenaikan itu sudah di depan mata, sehingga kenaikan yang terjadi sekarang diperkirakan tidak akan terkoreksi lagi setelah lebaran.

Yang paling merasakan kenaikan harga barang ini adalah kalangan bawah yang hampir bisa dipastikan pendapatannya tak akan naik dalam waktu dekat. Kenaikan UMR di awal tahun seja sering terjadi tarik ulur dan nyaris selalu ditolak oleh kalangan pengusaha.*****

Awali Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5