Thursday 2 October 2014

Ide ini muncul dari seorang arsitek di Jepang tahun 2003. Formatnya unik, 20 x 20. Dalam kegiatan ini ada 20 slide dipresentasekan dalam waktu 20 detik. Tidak boleh lebih dan tidak bisa pula kurang. Presentase yang sudah lewat tidak bisa diulang lagi.

Ini merupakan Pecha Kucha Night volume ke lima di Makassar. Apapun bisa dipresentasekan dalam diskusi tersebut. Pecha Kucha Night Makassar volume kelima ini menampilkan 10 prsenter dari Makassar. Mereka berasal dari berbagai komunitas.

Presentase pertama dilakukan presentase dari Pinisi Rotary Makassar. Disusul wakil dari Aliansi Masyarakat Pandang Raya. Komunitas ini memaparkan perjuangan mereka membela warga Pandang Raya yang merasa haknya atas tanah mereka dirampas.

Komunitas 1000 guru Makassar yang terbentuk Juli 2014. Meski namanya komunitas 1000 guru, namun tidak berarti anggotanya adalah guru. Tetapi mereka berasal dari berbagai profesi dan latarbelakang berbeda.

Ini merupakan wadah bagi semua orang yang ingin merasakan sukadukanya sebagai guru, khususnya di daerah pedesaan. Khususnya berbagi pengalaman di pedalaman. Mereka hadir karena peduli dengan pendidikan di pedalaman. Jeda presentase diisi dengan persembahan sebuah lagu dari salah satu komunitas.

Presentase pertama seusai jeda dilakukan oleh Yaumil dari Akademi Berbagi Makassar. “Saya bangga jadi relawan,” katanya. Disusul wakil dari Ampera yang merupakan komunitas kesehatan. Ada dokter gigi, perawat, dan beberapa tenaga medis lainnya. Mereka melakukan advokasi dan pelayanan kesehatan. “Bisnis yang paling sopan adalah kesehatan setelah pendidikan.”

Volunteer Komunitas Pencinta Anak Jalanan. Komunitas ini peduli tentang pendidikan anak jalanan. Baik nonformal maupun formal. Sudah ada anak-anak yang dibina telah menempuh pendidikan formal dari SD hingga SMK. Ada juga pelatihan tarian.

Presentase ini memberikan banyak ide dan bisa menjadi inspirasi untuk melahirkan pemikiran lain.$

Awali Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment