Tuesday 7 October 2014

Kabar kelam dunia pendidikan di Kota Makassar seolah enggan menghilang dari pemberitaan media massa. Belum tuntas, kasus penjualan buku pelajaran yang bertanda tidak diperjualbelikan di sejumlah toko buku, muncul lagi berita yang sangat mencederai pendidikan gratis.

Siswa SMA 16 Makassar dikabarkan wajib membayar sumbangan sukarela Rp 100 ribu perbulan. Namanya memang berlabel sumbangan sukarela tetapi siswa diwajibkan membayar hehehehehe. Pungutan sejenis juga diberlakukan di SMA 5 Makassar. Hanya saja, pungutan di sekolah tersebut, besaranya Rp 200 ribu plus Rp 1,2 juta untuk uang buku.

Tribun Timur edisi Selasa (7 Oktober 2014) memasang berita dugaan pungutan liar tersebut sebagai Headline berita di halaman 9. Dan seperti biasanya, pembelaan akan dilakukan oleh penanggungjawab sekolah bersangkutan.

Praktik seperti itu jelas-jelas sangat mencederai program pendidikan gratis yang menjadi andalan para penguasa saat masih berkampanye dalam pilkada untuk duduk di kursi kekuasaan.

Karena sifatnya masih dugaan, seharusnya Wali Kota Makassar segera membentuk tim khusus untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut. Hanya saja, tim tersebut harus independen dan tidak melibatkan aparat dari dinas pendidikan kota. Ini penting untuk meyakinkan publik bahwa penelusuran itu benar-benar dilakukan secara independen.

Jawaban klise pejabat dari dinas pendidikan yang selalu mengatakan “kalau ada sekolah yang melakukan pungutan di luar ketentuan laporkan kepada saya dan akan saya tindak” sudah tidak layak lagi ditiupkan sebagai angin surga untuk menenangkan publik. Kenapa harus menunggu laporan lagi. Berita yang dilansir media massa seharusnya sudah lebih dari cukup untuk segera bertindak. Bukan lagi berencana dan menunggu laporan dari sekolah bersangkutan.

Bahkan tidak berlebihan jika langsung dilakukan temu media secara terbuka dengan menghadirkan kepala sekolah yang dicurigai melakukan pungutan. Ini juga sekaligus menguji validnya sumber berita media bersangkutan. Tetapi saya ragu itu mau dilakukan.$

Awali Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment