Friday 28 March 2014

Sekitar 30-an anggota komunitas Blogger Anging Mammiri memadati Kafe Baca BP PAUDNI Jl Adhyaksa No 2 Makassar.Ya … hari ini, mereka Tudang Sipulung ini sudah menjadi kegiatan rutin komunitas tersebut setiap bulan. Mereka biasanya ngumpul sambil berbagi pengetahuan praktis.

Malam ini, Jumat (28/3/2014), mereka kedatangan tamu. Seorang pekerja media dari Tempo menjadi yang nara sumber tunggal dalam tudang sipulung tersebut. Dia membagi tips tentang fotografi. Bagaimana menghasilkan karya foto yang bernilai tinggi.

Di tangan fotograper profesional, hasil sebuahfoto atau rangkaian hasil jepretan akan berbeda dengan hasil karya orang yang hanya sebatas gemar mengambil gambar. Perempuan tersebut bercerita seputar esei foto dan foto cerita. Keduanya memiliki garis pembeda yang sangat tegas dengan ciri dan karakter foto yang berbeda pula.

Untuk menghasilkan sebuah foto cerita, perlu pengorbanan waktu dan harus membuat perencanaan lebih awal. Kendati demikian, bisa juga foto cerita itu muncul tiba-tiba saat mengambil gambar tanpa di sengaja, bebernya.

Jika ingin menghasilkan foto unik. Dia menyarankan agar dilakukan dengan cara membuat foto-foto yang unik. Misalnya, seorang fotografer yang secara khusus memotret sejumlah papan bicara yang salah tulis dan terjadi di berbagai tempat.

BISNISKU: Modal kecil hasil memuaskan

0 comments:

Post a Comment