Mudik Gratis Cawalkot

Perebutan kursi Wali Kota Makassar menjadi ajang kreativitas bagi tim pemenangan sepuluh calon yang bertarung untuk menarik simpati warga. Setiap kesempatan dijadikan momentum untuk meningkatkan popularitas. Termasuk urusan mudik yang sudah menjadi tradisi kaum urban perkotaan untuk bersiltarahmi dengan kerabat di kampung.

Pasangan Irman Yasin Limpo – Bursah Abdullah yang popular dengan tagline NOAH tercatat sebagai salah satu kandidat yang memanfaatkan momentum tersebut. Melalui program Saya None Saya Mudik, kandidat menyiapkan 50 unit bus untuk mengangkut pemudik ke berbagai daerah di Sulsel.

Tim pemenangan kandidat ini tergolong rajin berkreasi untuk meningkatkan popularitas jagoannya. Berbagai acara digelar dengan seabreg hadiah. Termasuk melakukan siaran langsung di sejumlah radio. Dan soal bagi-bagi hadiah itu diikuti juga kandidat lain meski dengan format berbeda.

Mudik sudah nyaris menjadi kebutuhan bagi warga pendatang yang bermukim di Makassar. Sehingga mudik gratis yang ditawarkan tim pemenangan cawalkot itu seolah menemukan muaranya. Bak gayung bersambut. Jangan heran jika warga menyatakan simpati dan terima kasihnya atas gelaran kegiatan tersebut.

Tidak sulit dicari pertautannya. Karena yang menjadi peserta mudik gratis itu umumnya warga Makassar yang memiliki hak pilih dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota yangh sekarang sedang berproses.

Harapan terbesarnya adalah, mereka akan mengingat nama pasangan yang telah memberi kenyamanan pelayanan pulang kampong secara gratis. Baik langsung maupun tidak langsung. Dan ini akan menjadi ajang sosialisasi dari mulut ke kuping yang sangat dahsyat.

Tim pemenangan pasangan tersebut memang menyebut bahwa pelayanan mudik gratis tersebut tidak kaitannya dengan politik, tetapi murni panggilan hati None dan Bursah, namun di penghujung keterangannya yang dimuat media dia mengatakan, kalau NOAH terpilih maka mudik gratis itu akan menjadi program tahunan. Nah lho. (Rusdy Embas)