Sunday 8 June 2014

Kota Makassar tidak kebagian Piala Adipura tahun 2014 ini? Tidak perlu kaget apalagi memaki dan mencari kambing hitam sekaligus menyalahkan orang lain. Saya justru akan bingung jika Kota Anging Mammiri ini kebagian penghargaan tertinggi bidang kebersihan itu. Bukankah masih banyak sampah bertebaran di sejumlah titik di kota ini?

Ada dua tugu Adipura Makassar berdiri kokoh di Anjungan Pantai Losari sebagai bukti bahwa kota ini pernah dianggap sebagai kota bersih. Tugu pertama menginformasikan bahwa kota ini merebut penghargaan tersebut pada tahun 1997 untuk kategori kota kecil. Kala itu Makassar masih dipimpin Malik B Masry. Dan tugu yang kedua adalah Piala Adipura kategori kota metropolitan, pada tahun 2013, saat Makassar masih di bawah kendali Ilham Arief Sirajuddin.

Kabarnya, penyebab kegagalan Makassar meraih Adipura antara lain karena pasar yang tidak bersih, jalan protokol yang kurang penghijauan, kualitas udara, kanal kotor, dan juga drainase.

Kabar tidak kebagiannya Makassar penghargaan Adipura tahun ini membuat sedih wakil wali kota. Pasalnya, ini merupakan tahun pertama pengabdian mereka setelah menggantikan Ilham yang ternyata mampu mendatangkan piala adipura di masa pengabdiannya.

Deng Ical tidak perlu bersedih. Bukankah Aco – sapaan akrab Ilham Arief Sirajuddin - juga baru mempersembahkan Piala Adipura di ujung masa pengabdiannya yang berlangsung dua periode? Kegagalan ini sebaiknya disikapi sebagai sebuah konfirmasi bahwa program kebersihan Pemerintah Kota Makassar belum berhasil. Apalagi tuntas. Dan itu masih membutuhkan kerja keras semua pihak. Bukan hanya pemerintah tetapi juga kesadaran warga kota.

Prilaku sebagian warga terhadap kebersihan Kota Makassar juga masih sangat memprihatinkan. Tidak jarang kaca pintu sebuah mobil mewah yang melintas di jalan utama tiba-tiba terbuka. Selanjutnya melayang bungkus kosong cemilan atau botol bekas minuman dalam kaleng.

Sikap itu tidak hanya akan membuat kota ini menjadi jorok. Tetapi tindakan itu juga sangat membahayaan pengguna jalan lainnya. Saya pernah menyaksikan seorang seorang pengendara sepeda nyaris terjatuh kaget tiba-tiba kena lemparan sampah dari sebuah mobil yang berada hanya sekitar dua meteran di depannya.

Masih ada waktu untuk berbenah. Membersihkan dan menata lorong-lorong yang menjadi tema kampaye calon wali kota yang menjadi pemenang pilwali tahun lalu.*****

Awali Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? SMS ke 0813 4356 1848

0 comments:

Post a Comment