Sunday 29 June 2014

Kepala Badan Kepegawaian Sulawesi Selatan mengonfirmasikan, tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan tidak kebagian jatah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2014. Ketujuh daerah itu adalah Pangkep, Palopo, Pinrang, Luwu, Luwu Utara, dan Kabupaten Bone. Keputusan tepatkah ini? Masing-masing orang punya alasan berbeda untuk menjawabnya.

Bagi saya, keputusan itu cukup bijaksana. Apalagi alasan yang dikemukakan juga cukup mengena. Yakni, Anggaran gaji pegawai daerah bersangkutan sudah melebihi 60 persen di APBD; dan komposisi aparaturnya masih cukup.

Alasan kedua yang sangat menarik untuk dicermati. Bahkan jika alasan ini yang dijadikan parameter utama dalam menambha PNS baru maka bukan hanya tujuh kabupaten tersebut yang tidak kebagian jatah penerimaan CPNS tahun ini. Bahkan untuk beberapa tahun mendatang. Lihatlah, betapa banyak pegawai yang tidak jelas jobnya pada jam-jam kerja.

Ada instansi yang sejumlah pegawainya asyik baca koran pada jam-jam awal kantor. Entah kalo baca koran itu juga menjadi salah satu tupoksi tambahan baginya. Tetapi menurut saya bukan. Karena biasanya halaman utama yang dicari adalah olahraga. Hehehehehehe …. Belum lagi segelintir PNS yang asyik ngopi sambil ngerumpi dan diskusi pilpres di warung kopi pada pagi hari.

Indikator lain yang bisa dijadikan parameter tambahan untuk tidak menambah PNS baru untuk sementara waktu adalah, ada sejumlah pekerjaan yang bisa dilakukan secara efiesien.

Artinya, pekerjaan yang bisa diselesaikan oleh seorang pegawai biasanya dikerjakan oleh tiga orang. Itu terlihat jelas dalam pembentukan kepanitiaan dalam sebuah kegiatan. Sejumlah anggota yang namanya yang tercatat sebagai panitia hanya menjadi pelengkap saja. Nyaris tidak mengerjakan apapun hingga acara berakhir.*****

Awali Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment