Wednesday 21 May 2014

Saya miris membaca berita hari ini. Salah satunya, perbuatan seorang remaja tanggung yang tega menodai adik kandungnya sendiri. Perbuatan bejat itu dilakukan di rumah seusai mengisap lem.

Cerita seputar anak remaja yang mengisap lem bukanlah berita baru. Tidak hanya dilakukan anak di perkotaan. Tetapi perilaku yang mengkhawatirkan itu sudah masuk jauh ke pelosok. Tetapi akibatnya, baru kali ini saya mendengarnya. Semoga tidak terjadi di tempat lain.

Peristiwa yang terjadi di Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, itu dilakukan remaja yang baru duduk di bangku kelas 1 SMP terhadap adik kandungnya sendiri yang baru berumur 13 tahun.

Media yang mengutip pernyataan Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Indra Waspada, Sabtu (17/5/2014), menyebutkan, perkosaan terhadap adik kandungnya itu dilakukan setelah yang bersangkutan mengisap lem.

Insiden yang terjadi di Kabupaten Sidrap itu hendaknya menjadi perhatian semua pihak. Bayangkan, seorang kakak tega melakukan berbuat senonoh terhadap adiknya sendiri yang seharusnya dilindungi. Dan itu dilakukan di rumah. Tempat yang semestinya aman buat mereka.

Kembali ke soal mengisap lem. Saya pernah menyaksikan bagaimana remaja tanggung melakukannya. Perbuatan itu dilakukan tidak sendirian tapi secara berkelompok.

Bahkan, pernah melihat sekelompok anak berseragam SMP memegang kaleng lem. Mereka bercanda sambil mengisap rokok. Dan itu dilakukan pada jam sekolah, tidak jauh dari sekolahnya.

Awali Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? SMS ke 0813 4356 1848

0 comments:

Post a Comment