Wednesday 24 December 2014

Kantor Polsek Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (21/12/2014), nyaris dibakar massa. Dan pemicunya adalah, salah seorang tokoh lokal yang ditemukan meninggal di kebun dengan luka di salah satu bagian tubuhnya.

Untungnya, emosi massa tidak sampai meledak dan menjadi liar. Kantor Polsek Bulukumpa yang konon sudah disirami bensin tidak jadi dibakar. Kendati demikian, beberapa bagian dari kantor pelindung dan pengayom masyarakat itu rusak.

Ketegangan pun masih menyelimuti perkampungan itu. Khawatir bakal terjadi ledakan kemarahan massa, khususnya dari keluarga almarhum yang tetap berkeyakinan bahwa lelaki bernama Fado tewas terkena peluru nyasar, saat polisi melakukan penggerebekan terhadap warga yang melakukan sabung ayam.

Hari berganti, suasana di daerah tersebut mulai kondusif. Keluarga almarhum juga sudah mencoba menerima cobaan atas wafatnya pria warga Desa Batu Lohe, Kecamatan Kajang tersebut. Mereka pun telah berjanji tidak akan melakukan penyerangan terhadap aparat terkait wafatnya pria yang mereka anggap sebagai salah satu orang dituakan di daerah tersebut.

Bisa dipahami jika emosi rakyat mudah tersulut dan melakukan tindakan di luar kontrol mereka dalam kasus tersebut. Ya … penyebabnya salah satu warga yang mereka tokohkan tewas dengan luka di bagia badan. Luka yang menurut mereka akibat terkena peluru nyasar.

Insiden ini hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Jajaran kepolisian dan warga. Sebab bisa jadi, ada ganjalan atau sumbatan komunikasi antara aparat, khususnya polisi dengan warga setempat.*****

Awali Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment