Tuesday 30 December 2014

Tahun 2014, Semen Tonasa mencatat pendapataan Rp 5,336 triliun atau tumbuh 109,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang “hanya” tercatat sebesar Rp 4,869 triliun.

Capaian tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Semen Tonasa, Andi Unggul Attas, saat jumpa pers di Kantor Perwakilan Semen Tonasa, Jl Chairil Anwar, Selasa (30/12/2014).

Hanya saja, dari sisi target produksi, pabrik semen terbesar di Kawasan Timur Indonesia itu, tidak mencapai target. Semen Tonasa mematok target produksi sebesar 6,7 juta ton, namun hingga pekan terakhir Desember 2014, hanya mampu memproduksi sekira 6,13 juta ton.

Meski gagal mencapai target produksi tahun 2014, Semen Tonasa tetap percaya diri menaikkan target produksi tahun 2015 menjadi 7 juta ton. Itu bakal diwujudkan dengan mengandalkan Pabrik Tonasa IV yang berkapasitas sekitar 2,3 juta ton pertahun dan pabrik Tonasa V yang mampu berproduksi sekitar 2,5 juta ton setahun. Plus tiga packing plan yang sudah dibangun tahun 2014.

Andi Unggul Attas optimistis target tersebut bakal tercapai. Capaian yang ingin itu rasanya tidak berlebihan. Apalagi jika program Pemerintahan Jokowi – JK berjalan sesuai rencana. Artinya, jika semuanya bisa berjalan lancar maka hampir bisa dipastikan geliat ekonomi bakal lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Apalagi, pemerintah mencanangkan bakal membangun sejumlah infrastruktur yang tentu saja membutuhkan banyak semen untuk mewujudkannya.

Kendati prospek ekonomi diperkirakan bakal kinclong dan pertumbuhan demand semen diprediksi bakal tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun ini, namun manajemen Semen Tonasa perlu kerja keras untuk mewujudkan target yang sudah dipatok.

Pasalnya, persaingan bakal makin ketat juga. Bukan hanya akan menghadapi pemain local tetapi pemain asing juga bakal menyerbu dengan berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN. Dan itu akan “mengganggu” market share yang sudah dikuasai Semen Tonasa selama.

Lagi pula perusahaan lain juga sudah mematok target yang sangat optimistis dengan sejumlah persiapan dan langkah yang sangat menjanjikan. Menarik ditunggi karena bisnis memang penuh tantangan.***** Awali Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment