Apartemen Lorong

Beberapa waktu lalu, alor alias anak lorong pernah menjadi sangat popular di kalangan warga Makassar. Kini ada istilah baru terkait lorong yang dipopulerkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Namanya Apartemen Lorong yang penyebutannya dipermudah dalam bahasa Makassar Aparong. Sebuah kata tanya yang tidak memerlukan jawaban.

Danny Pomanto yang mengklaim diri sebagai bagian dari anak lorongna Makassar, karena tumbuh dalam komunitas lorong, memperkenalkan Aparong rancangannya itu kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla, beberapa waktu lalu, di Anjungan Pantai Losari.

Sebagai arsitek, Danny memang oke. Banyak ide kreatif dan inovatif yang tampaknya bakal mudah dieksekusi. Lihat misalnya mobil sampah tertutup yang kini sudah beroperasi. Tampilan armada sampah tersebut berbeda dengan mobil sampah yang sudah dioperasikan sebelumnya. Bak tertutup menjadi pembeda yang sangat jelas, karena tidak ada lagi peluang sampah berhamburan di jalan ketika mobil melintas di jalan.

Kembali ke Apartemen Lorong yang digagas Danny. Ide tersebut mendapat diapresiasi Wapres JK. Apalagi saat itu Danny juga turut “memamerkan” karya lainnya, prototype tempat berdagang penjualan kaki lima yang dianggap sangat representative. Saat itu, JK meminta Danny untuk memproduksinya secara missal.

Tidak tanggung-tanggung untuk mewujudkan pembangunan apartemen lorong tersebut, pemerintah menyiapkan lahan seluas 13 hektare di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya. Untuk tahap awal tahun ini, pemerintah akan membangun enam unit Aparong. Banguna n seukuran 4 X 12 meter tersebut akan dibiaya dengan dana yang berasal dari APBD Kota Makassar.

Bangunan berlantai dua tersebut berkonstruksi baja ringan dan dapat dibongkar pasang. Harganya lumayan. Rp 150 juta per unit. Apartemen ini diperuntukan bagi warga kurang mampu secara ekonomi. Hanya saja, warga akan menempati fasilitas tersebut akan diberi pelatihan usaha. Diharapkan hasil usaha yang mereka kelola bisa digunakan membayar cicilan apartemen yang mereka tempati.

Mudah2an ide yang sudah terlanjur mendapat pujian wapres itu bisa segera diwujudkan. Bukan apa-apa, banyak fakta yang menunjukkan ide yang baik dan inovatif tidak selalu bisa diwujudkan sesuai impian penggagasnya. Itu terjadi jika eksekutor di lapangan tidak mampu mengiringi apalagi mengimbangi cara berfikir penemunya. Menarik ditunggu. Sebab ini bisa menjadi model apartemen Made in Danny.*****

Mau Mulai Bisnis dengan Modal Kecil? Hub 0813 5505 2048 - PIN 7D3F47E5