Tuesday 5 May 2015

Sharing pengalaman dari Pejalan Aksa7Art menjadi ajang berbagi dengan komunitas pejalan Makassar di Kafe Baca Makassar Jl Adhyaksa No 2, Senin (4/5/2015) malam. Berbagi diawali dengan pemutaran film pendek tentang perjalanan Aksa7Art saat mendaki gunung.

Filmnya menuju timur. Alasannya, perjalanan memang dimulai dari barat menuju timur Indonesia. Seharusnya tidak kembali sebelum perjalanan tuntas, tetapi karena ada yang sakit maka harus pulang. Kemudian melanjutkan lagi.

Di Sulsel mereka mendaki Gunung Latimojong. Perjalanan menantang itu mereka dokumentasikan dalam bentuk film. Mereka menunjukkan rasa cinta antara manusia dengan alam. Mereka secara sadar meruntuhkan ego masing-masing. Dalam filosofi itu, sesungguhnya yang ditaklukkan bukanlah gunung yang sedang didaki, tetapi diri sendiri. Menaklukkan ego.

Film yang menggambarkan perjalanan menantang yang mereka buat bisa dinikmati semua kalangan. Sebagai film dokumenter dan petualangan tersebut, tema yang diusung tentu bakal berbeda dengan film lain yang digarap secara komersial. Bahkan, bisa jadi film bergenre seperti belum ada yang menggarapnya sebagai tontonan publik. Harapannya, film buatan mereka ini bisa menjadi pilihan baru pecinta film yang ingin menikmati tontonan berbeda dari film yang sudah-sudah. So … film garapan Aksa7Art ini bisa saja menjadi box office.

Sebagai pejalan, mereka sudah merasa sejiwa. Menyatukan ego dari tujuh personel tidak sulit dilakukan. Dan evaluasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk menyempurnakan kekuatan tim dengan melihat kekurangan sekaligus meruntuhkan ego masing-masing. Intinya, Ego dimanage dan dimaintanance. Jalan bertujuh itu benar-benar sudah menyatu.*****

Mau Mulai Bisnis dengan Modal Kecil? Hub 0813 5505 2048 - PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment