Sunday 22 September 2013

Pekan lalu, media massa ramai memberitakan hadirnya mobil-mobil murah di Indonesia. Kendaraan roda empat yang dibanderol di bawah seratus jutaan itu diperkirakan bakal meramaikan jalan di kota-kota Indonesia. Bukan hanya kota besar, tetapi bakal menyusup hingga ke pedesaan. Ini tentu peluang bagi kalangan menengah ke bawah untuk ikut menggeber kendaraan roda empat.

Kehadiran mobil murah tersebut, jika benar-benar murah, nampaknya akan disambut antusias warga yang sudah lama menunggunya. Dan hampir bisa dipastikan, jenis mobil tersebut sudah punya pasar sendiri. Pertanyaannya adalah siapakah yang paling diuntungkan dengan kehadiran mobil-mobil murah tersebut?

Dilihat sekilas maka yang bakal paling diutungkan dengan hadirnya mobil murah tersebut, tentulah konsumen. Apalagi jika pilihan merek dan harganya juga cukupbanyak.

Namun pertanyaan yang paling mendasar sesungguhnya adalah, selain menjadi pasar empuk bagi produsen mobil yang naga-naganya didominasi lagi oleh pabrikan dari luar negeri, industri atau produsen lokal dapat apa?

Jika selama ini, industri otomotif lokal belum bisa menikmati empuknya pasar dalam negeri sendiri, maka dengan banyaknya mobil-mobil murah yang berseliweran di jalan-jalan sudah seharusnya sudah bisa ambil bagian mencicipi keuntungan yang lebih besar.

Tetapi begitulah ironi negeri ini. Selalu saja terlena dan cukup puas menikmati menjadi penonton atas keberhasilan produk-produk dari luar mengangkangi pasar domestik negeri kita. Jangankan menyiapkan dan memproduksi barang yang mengusung teknologi tinggi, barang untuk rakyat kebanyakan saja rasanya selalu telat.

Jangankan mobil murah, untuk mendapatkan tempe dan tahu murahnya saja rasanya sulit. Padahal, Indonesia adalah negeri agraris yang sayangnya harus mengimpor kedele hanya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pembuat tempe yang nota bene adalah industri rumahan.

Yah…. Hitung-hitung, gagal menghadirkan tempe dan tahu murah, biarlah ditawarkan mobil murah sebagai hiburan untuk menutupi ketidakmampuan memenuhi harapan rakyat kebanyakan.

Yang sangat dibutuhkan dari pemerintah adalah menghadirkan barang-barang murah namun berkualitas yang dibutuhkan rakyat miskin yang merupakan lapisan terbesar dalam piramida negeri ini.

0 comments:

Post a Comment