Saturday 21 September 2013

Berita penganiayaan yang dilakukan wakil rakyat terhadap seorang wanita sungguh sangat memilukan sekaligus memalukan. Apalagi, wanita yang menjadi korban penganiayaan tersebut dalam keadaan hamil. Masih layakkah sang legislator itu disebuat wakil rakyat yang terhormat? Apalagi insiden tersebut berbuntut saling lapor di polisi.

Insiden itu langsung menjadi perhatian publik. Apalagi, wanita yang mengaku dianiaya itu, secara fisik mengalami luka di bagian hidung yang diakuinya sebagai akibat penganiayaan. Apapun alasannya, penganiayaan terhadap seorang wanita tak dapat dibenarkan. Terlebih dilakukan di tempat terbuka dan disaksikan banyak orang.

Hampir dapat dipastikan, tindakan sang wakil rakyat itu akan berdampak terhadap perjalanan karir politiknya ke depan. Perilakunya itu, tidak hanya akan merugikan diri sendiri tetapi akan berefek juga pada partai tempatnya bernaung.

Setelah saling lapor, polisi pun menahan mereka, meski akhrinya dilepas lagi. Dan isu tersebut terus bergulir. Sejumlah lembaga swadaya yang care terhadap perlindungan perempuan tidak tinggal diam. Mereka sudah bertekad mengawal kasus tersebut agar diselesaikan sesuai koridor. Tidak ada perlakuan istimewa terhadap pelaku penganaiayaan. Apapun posisinya.

Yang ditunggu-tunggu publik adalah sikap Badan Kehormatan DPRD Sulsel terkait insiden tersebut. Apakah akan melidungi anggotanya atau bakal ada upaya lain. Sebab kelihatannya insiden itu terjadi dalam kapasitas yang bersangkutan tidak sedang menjalankan tugasnya sebagai “wakil rakyat” yang bisa menjadi alasan untuk mendiamkan atau mengabaikan masalah tersebut.

Yang tidak kalah pentingnya adalah sikap partainya. Apakah tidakan menganiaya perempuan itu ditolerir jika dilakukan kadernya? Apapun alasannya. Kasusnya sudah masuk wilayah hukum. Penyelesaiannya pun bisa berlanjut sebagaimana mestinya kasus penganiayaan diproses, namun bisa juga berakhir damai atas kesepakatan kedua belah pihak.

Namun apapun hasilnya setelah melalui proses secara hukum, publik akan menilai sikap dan tindakan DPRD Sulsel terhadap anggotanya. Begitu pula partainya. Menarik ditunggu.

0 comments:

Post a Comment