Tuesday 31 March 2015

Lagu Indonesia Raya berkumandang di Sirkuit Losail, Qatar. Itu setelah pebalap muda penuh bakat dari Indonesia, Andi Gilang Izdihar, berhasil mencapai finis pertama pada balapan seri kedua Shell Advance Asia Talent Cup, Minggu (29/3/2015) di Qatar.

Andi Gilang yang asal Bulukumba itu memulai balapan dari tempat start ketiga. Sepanjang balapan, anak seorang jaksa tersebut bertahan bertahan di rombongan depan. Bahkan, beberapa kali memimpin. Bergantian dengan pebalap asal Jepang, Kazuki Masaki, dan Nakarin Atiratphuvap (Thailand), serta Ayumu Sasaki (Jepang).

Bagaimana ceritanya sehingga Gilang bisa naik podium di Sirkuit Losail Qatar Qatar sana? Remaja tersebut, ternyata memulai “karier” adu nyali dan keterampilan menggeber kuda besi itu dari lorong ke lorong. Sejak usia 13 tahun, putra kedua dari enam bersaudara itu, sering ikut balapan dengan rekan-rekannya di Bundaran Phinisi yang terletak di Jl Jenderal Sudirman, Bulukumba. Saat itu putra A Suryadi itu tinggal bersama neneknya, karena orang tuanya bertugas di kabupaten tetangga. Bantaeng.

Sejak itu, Gilang sering jadi joki balap motor di Bundaran Phinisi Bulukumba. Dari situ, dia bergabung di sekolah Honda Indonesia, Jakarta. Dan sejak tahun 2010, alumnus SDN 221 Tanah Kongkong, Bulukumba itu sudah sering juara balap di Bundaran Phinsi.

Gilang sudah memberi buktik bahwa anak-anak di daerah yang minim sarana balapan pun bisa berprestasi. Hanya saja, pencapaian Gilang itu tidak datang secara instan. Tetapi melalui proses panjang dan penuh ketekunan. Artinya, jika ingin sukses jangan berpangku tangan. Singsingkan lengan baju. Berjuang dan berjuang menggapai impian.*****

Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment