Thursday 12 March 2015

Perilaku siswa SMA Negeri 1 Makassar yang terlibat tawuran antarsesama siswa sekolah tersebut sungguh membuat miris. Kemana perginya nilai-nilai moral yang diajarkan para guru saban hari?

Insiden yang terjadi, Senin (9/3/2015), itu seolah menjadi kado ulang tahun buat sekolah mereka yang sudah memasuki usia 51. Kado pahit yang dipersembahkan oleh siswa kelas dua melawan kakak kelasnya yang sebentar lagi bakal menjadi alumni dan meninggalkan sekolah tersebut.

Kepala SMA tersebut, Sakaruddin, kepada tribun timur (edisi Selasa, 10/3/2015), mengakui bahwa akar masalah perbuatan tidak terpuji itu masih terkait dengan akar masalah saat terjadi tawuran serupa pekan sebelumnya.

Saat itu, terjadi kisruh antara senior dan juniornya terkait pelantikan pengurus OSIS yang lama. Tawuran pecah saat jam istrahat. Insiden yang menyebabkan dua siswa terluka itu sangat menyedihkan karena terjadi dalam suasana mid semester. Meski sedang menjalani mid semester, saat itu, sekolah terpaksa meliburkan siswa kelas XI.

Pernyataan kepala sekolah itu sebenarnya sudah memberi petunjuk yang sangat jelas untuk menyelesaikan masalahnya. Jika penyebab tawuran itu adalah soal pelantikan pengurus OSIS tentu sekolah sudah punya solusi terbaik untuk menyelesaikannya. Apalagi, itu menyangkut organisasi intra sekolah yang seharusnya menjadi salah satu alat wadah perekat persaudaraan diantara siswa.*****

Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment