Friday 3 April 2015

Kemacetan parah terjadi di “gerbang” masuk Kota Dunia, Kamis (2/4/2015). Arus lalulintas ngadat di Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, sejak sore hari. Kendaraan mengular sejak dari kilometer 6 hingga kilometer 21 poros Makassar-Maros.

Hujan yang mengguyur Kota Makassar sejak siang, menjadi biang keladinya. Genangan air dan sikap tidak disiplin pengguna jalan memberi andil sangat besar menyebabkan kemacetan itu. Demi menghindari genangan air yang tidak terduga tingginya, sejumlah pengendara memanfaatkan lajur jalan dari arah berlawanan. Akibatnya, kemacetan tak terhindarkan.

Kerja keras personel lalu lintas dibantu petugas dari polsek setempat untuk mengurai kemacetan tidak bisa memberi hasil instan. Kerja mereka harus dibarengi dengan kesadaran pengguna jalan melewati lajur jalan tanpa mengganggu pengguna jalan dari arah berlawanan.

Kondisi terjebak macet panjang nan parah seperti itu harusnya memberi banyak pembelajaran bagi semua pihak. Bukan hanya pengguna jalan, tetapi pemerintah kota pun sebaiknya mencari solusi agar jalan tersebut terhindar dari genangan saat hujan mengguyur. Setidaknya, pengendara tetap merasa aman menerobos atau melintasi genangan tanpa rasa takut bakal terperosok ke jalan berlubang.

Pastinya, kemacetan yang terjadi hingga berjam-jam lamanya itu menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengendara yang mencoba bersabar taat melalui lajur jalan sesuai aturan lalulintas. Tidak memanfaatkan lajur jalan untuk pengguna jalan dari arah berlawanan. Tetapi mereka bisa saja berubah sikap jika pihak lain makin tidak bisa mengendalikan diri. Ikut memanfaatkan lajur jalan yang salah. Dan jika itu yang terjadi, kemacetan parah bakal menjadi-jadi.

Situasi seperti itu jelas sangat merugikan dari semua sisi. Selain waktu yang cukup berharga terbuang percuma dengan berlama-lama di jalan. Bahan bakar juga menjadi boros. Terbuang percuma. *****

Mau Mulai Bisnis dengan Modal Kecil? Hub 0813 5505 2048 - PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment