Wednesday 15 April 2015

Jangan langsung antipati terhadap sorotan publik terhadap sebuah kebijakan yang justru terkadang dinilai tidak bijaksana oleh rakyat kebanyakan. Biarkan publik menyatakan pendapatnya karena itu jauh lebih baik daripada dipendam laksana api dalam sekam. Termasuk tanggapan mereka terhadap tenaga pendamping buat para kepala SKPD. Itu karena mereka peduli.

Tidak berlebihan jika publik mempertanyakan keberadaan tenaga pendamping untuk para kepala SKPD. Bukankah mereka yang dipercaya memimpin dinas itu sudah melalui tahapan penyaringan yang cukup ketat bernama lelang jabatan? Jika mereka diberi amanah mengendalikan sebuah institusi, tentulah yang bersangkutan dinilai cakap dan punya kompetensi. Setidaknya menurut penilaian tim seleksi saat lelang.

Jika sekarang tiba-tiba wali kota membuat kebijakan baru dengan menempatkan pendamping buat para kepala SKPD, sangat wajar pula kalau rasa ingin tahu publik kembali terusik. Menggugat dan mempertanyakan kembali keseriusan lelang jabatan yang sudah dilewati para pejabat itu.

Akan sangat elok memang kalau kita berbaik sangka terhadap setiap kebijakan yang diambil pemerintah kota. Tetapi di sisi lain jangan pula mengharamkan jika ada kritis yang muncul sebagai imbas dari sebuah kebijakan.

Ketika Wali Kota Makassar melantik “kabinetnya” yang dipilih melalui sebuah proses lelang, publik juga sempat bertanya. Karena berbarengan dengan pelantikan itu wali kota membentuk sebuah lembaga baru bernama Komisi Pengendalian dan Percepatan Program Strategis alias KP3S yang diisi sejumlah pamong senior. Saat itu lembaga baru sempat menjadi isu utama yang dibincangkan di media massa dalam sepekan.

Kalo sudah ada komisi pengendali yang diberi “kewenangan lebih” untuk masuk ke dalam sebuah SKPD termasuk melakukan pendampingan dan mengevaluasi kinerjanya, lalu untuk apalagi tenaga pendamping itu harus dihadirkan? Belum cukupkah tenaga dan pikiran yang disumbangkan oleh mereka yang duduk di KP3S?

Tetapi seperti kata para bijak, berilah kesempatan kepada pencetus ide dan gagasan-babasan baru untuk membuktikan bahwa tindakannya itu benar dan untuk kemaslahatan rakyat Makassar. Bukan sebagai salah satu cara untuk berterima kasih terhadap orang berjasa mengantarnya ke tempat yang dia idam-idamkan.*****

Mau Mulai Bisnis dengan Modal Kecil? Hub 0813 5505 2048 - PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment