PNS Di Apel Siaga Parpol
Kehadiran pegawai negeri sipil pada Apel Siaga Partai Golkar Sulsel, akhir pekan lalu, melahirkan perdebatan. Bahkan, kecaman. Dan seperti biasa pula, selalu saja ada alasan pembenaran sebagai klarifikasi atas kehadiran mereka.
Sikap pro dan kontra sudah jamak dalam kehidupan ini. Apatah lagi jika itu sudah bersenggolan dengan dunia politik. Dunia yang penuh dinamika. Arena yang segala sesuatunya bisa cair hanya dalam hitungan detik. Seperti yang diperdebatkan sejumlah kalangan, terkait hadirnya beberapa pejabat yang nota bene adalah PNS dalam acara politik. Kecaman tidak hanya datang dari para aktivis tetapi juga dari partai politik.
Beberapa pejabat sudah melakukan klarifikasi terkait kehadirannya dalam hajatan partai politik tersebut. Itu pejabat, tetapi aparat negera sipil belum ada konfirmasi untuk apa mereka hadir di tempat tersebut. Sekadar mengisi waktu atau ada alasan lain yang lebih kuat.
Bagi kelompok yang pro mengatakan bahwa kehadiran oknum PNS itu tidak perlu dipersoalkan. Alasannya sederhana saja, karena kegiatan tersebut berlangsung pada hari libur bagi PNS, sehinga tidak mengganggu tugas mereka dalam melayani publik dan tidak ada pihak yang dirugikan.
Tetapi bagi yang kontra, bukan soal hari liburnya dari pekerjaan kantor, tetapi keterlibatan mereka sebagai abdi negara yang seharusnya bersikap netral pada kegaiatan partai politik. Pertanyaannya, apakah mereka akan hadir juga pada kegiatan yang diselenggarakan oleh partai politik lain yang kebetulan pucuk pimpinannya bukan atasan mereka di kantor? Jawabannya hampir bisa dipastikan mustahil mau membuang waktunya untuk hadir .
Apapun alasannya, yang pasti para PNS itu ketahuan hadir. Berbaur bersama kader partai. Mengenakan atribut partai pula. Soal melanggar atau tidak, tentu sudah ada parameter yang digunakan atasan langsung mereka di instansi masing-masing. Sebagai warga kita tentu hanya bisa berharap, PNS bisa memberi yang terbaik buat warga sesuai tugas dan fungsi mereka.*****
0 comments:
Post a Comment