Wednesday 10 July 2013

Meski nyaris di setiap akhir Bulan Sya’ban selalu muncul “kesalahpahaman” tentang awal datangnya bulan puasa atau Ramadan di negeri ini, namun itu hendaknya tidak menjadi alat untuk saling menyalahkan antara golongan yang satu dengan yang lainnya.

Beda penetapan tanggal 1 Ramadan setiap tahun memang cukup mengganggu, namun hal itu sebaiknya tidak mengurangi kekhusukan Kaum Muslimin menjalankan ibadaha puasa. Semua pendapat tentang kapan jatuhnya tanggal 1 Ramadan tentu punya alasan masing-masing yang telah mereka uji keakuratannya.

Jangan memperbesar dan terus memperdebatkan perbedaan. Jauh lebih elok jika kita duduk sama-sama memperkuat persamaan sehingga kebersamaan sebagai sesama Muslim akan semakin erat. Bukankah perbedaan itu justru sebuah rahmat jika disikapi secara bijaksana?

Mengawali puasa Ramadan tanggal 9 atau 10 atau sebelumnya tahun ini, hendaknya tetap membawa berkah bagi yang menjalankannya. Bukankah niat berpuasa itu sama-sama karena Allah? Soal tanggal memulainya kembalikan kepada nurani masing-masing. Allah Maha Tahu.

Pertentangan hanya akan melahirkan luka di antara kita dan berpotensi memicu kesalahpahaman lainnya. Bahkan bisa menjadi bahan tertawaan kelompok lain. Bukankah kebersamaan jauh lebih indah?

Selamat memasuki bulan suci Ramadan dan selamat menjalan ibadah Ramadan. Bulan penuh maghfirah. Marhaban Ya Ramadan.(Rusdy Embas)

0 comments:

Post a Comment