Silk Air Datang Lagi

Penerbangan langsung dari Makassar ke Singapura kelihatannya masih seksi di mata operator penerbangan. Keputusan manajemen Silk Air untuk membuka kembali rute tersebut, setelah menutupnya beberapa waktu lalu, mungkin bisa menjadi salah satu alasan pembenarannya.

Rencana manajemen Silk Air untuk membuka penerbangan langsung Makassar-Singapura itu mendapat respon positif dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Apalagi, perusahaan ini sempat menutup pelayanan tersebut dengan alasan tingkat isian yang tidak sesuai espektasi.

Jika operator penerbangan asal Singapura tersebut jadi melakukan terbang perdana dari Makassar ke Singapura per 1 Agustus nanti, maka itu berarti sudah ada tiga penerbangan yang akan melakukan penerbangan di jalur tersebut. Sebelumnya sudah ada Garuda dan Air Asia.

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang cukup baik menjadi alasan Silk Air untuk membuka kembali jalur yang pernah ditinggalkannya beberapa waktu lalu. Pengakuan terhadap pertumbuhan Sulsel yang cukup baik itu dikemukakan Manager Silk Air Sulawesi, Susan Yong, saat bersilaturahmi dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Jumat (12/7/2013), terkait rencana pembukaan rute Makassar – Singapura.

Serbuan investor kelas kakap ke Sulawesi Selatan terlihat sangat intens. Sejumlah pemilik modal seolah berlomba menanamkan uangnya di daerah ini. Beberapa hotel berbintang sementara dibangun di beberapa kawasan di Makassar.

Jika pemodal berani berinvestasi membangun hotel berbintang yang biayanya tidak sedikit, tentu saja mereka sudah melakukan kalkulasi yang sangat akurat. Khususnya potensi hunian hotel yang akan mereka operasikan. Karena tidak ada investor yang menanam percuma modalnya.

Semua itu tentu akan berdampak positif bagi rakyat Sulsel. Karena aktivitas perusahaan yang baru masuk itu akan berkontribusi besar meningkatkan perputaran uang, melancarkan roda perekonomian, dan tentu saja akan menyerap tenaga kerja yang relatif besar.

Mudah-mudahan ujung dari semua itu akan dinikmati rakyat Sulsel. Meningkatkan kesejahteraan mereka ke tingkat yang lebih baik.(Rusdy Embas)