Monday 22 July 2013

Melia Sehat Sejahtera bukan MLM biasa. Setidaknya, itu menjadi salah satu promosi andalan pebisnis produsen propolis dan melia biang dalam membesarkan bisnis jaringannya. Inilah multi level yang menjadi pionir membayarkan bonus setiap hari. Tanpa harus tutup poin.

Membangun jaringan bisnis tidak bisa instan. Bisnis apapun itu. Baik yang bergerak secara konvensional maupun bisnis jaringan yang popular disebut multi level marketing. Semuanya harus dilakukan secara terencana.

Selain harus dilakukan secara terencana dan terukur. Pelaku di bisnis multi level ini juga perlu memupuk kesabaran dalam mengembangkan jaringannya. Bahkan, sabar saja tidak cukup karena perlu juga ketekunan dalam mengembangkan jaringan.

Potensi untuk berkembang di Melia Sehat Sejahtera sangatlah besar. Selain karena sudah teruji, perusahaan ini juga sudah memberi bukti kepada semua member. Cukup banyak yang sudah berhasil membangun jaringannya. Itu dilakukan hanya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Ada petinggi perusahaan ternama meninggalkan kursi empuknya dan mencemplungkan diri di bisnis ini. Dan pilihannya itu terbukti tepat. Dia bisa memperoleh penghasilan jauh di atas gajinya sebagai anggota direksi perusahaan yang ditinggalkannya.

Dengan modal yang relatif kecil, seseorang sudah bisa menjalankan bisnis. Ya, hanya bermodalkan Rp 635 ribu seseorang sudah menjadi distributor bisnis ini. Investasi tersebut, sudah termasuk satu paket produk plus biaya pendaftaran yang berlaku seumur hidup.

Tidak terlalu ribet untuk mengembangkan bisnis ini. Cukup membina dua tim secara konsisten dalam jaringan sudah bisa berkembang. Pelan tapi pasti, hasilnya akan langsung kelihatan. Itu karena perusahaan membayar bonus secara harian dan tak perlu tutup poin untuk mendapatkan bonus tersebut. Berminat? Jangan khawatir, saya siap membantu untuk tumbuh kembang bersama bisnis ini. Hubungi saya melalui email rusdyembas@gmail.com atau sms ke 0813 4356 1848. Insya Allah kita ketemu di puncak sukses.(Rusdy Embas)

0 comments:

Post a Comment