Tuesday 1 April 2014

Sisa menghitung hari, Pemilu legislatif akan digelar. Tetapi kerja penyelenggara ternyata tidak maksimal. Liat saja, kesalahan yang dilakukan. Jutaan undangan pemilih ternyata salah cetak. Benar-benar memprihatinkan. Jadwal pencoblosan dalam undangan yang dikirim tercetak pukul 07.00 hingga selesai.

Meski banyak yang khawatir kesalahan tersebut merupakan salah satu indikator jika persiapan untuk menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut, namun melalui media massa KPU menganggap hal tersebut tidak perlu dipersoalkan. Ya … bagi lembaga penyelenggara Pemilu tersebut waktu pencoblosan pukul 07.00 hingga selesai, bukan masalah.

Alasan yang dikemukakan tentu tidak relevan lagi dipersoalkan, karena jika misalnya dilakukan cetak ulang undangan butuh biaya yang tidak sedikit dan dari sisi waktu akan mengganggu tahapan pemilu. Artinya, semua pihak harus ikhlas menerima kenyataan tersebut.

Pertanyaan yang layak diapungkan ke permukaan terkait masalah tersebut adalah seberapa serius penyelenggara pemilu mengemban tugas yang dipercayakan kepada mereka? Soalnya, keteledoran yang mereka lakukan berpotensi meretas masalah. Apalagi ini soal politik yang melibatkan banyak massa yang kadang bisa hilang kendali jika harapan mereka tak terwujud.

Pengalaman melaksanakan pesta demokrasi sejak penyelenggaraan pemilu tidak lagi ditangani pemerintah hendaknya menjadi bekal sangat berharga dalam menghadapi pemilu kali ini. Karena hampir bisa dipastikan, tensi yang mewarnai pemilu bakal terus meningkat.

Tetapi dengan kasus salah cetak itu bisa menjadi sinyal bahwa penyelenggara teledor. Kurang teliti dalam melaksanakan pekerjaannya. Alasan, bahwa naskah cetakan tidak diutak-atik dan langsung diserahkan kepada pihak percetakan bisa dianggap sebagai alasan pembenaran.

Jika memang serius, harusnya semua sudah diantisipasi. Termasuk kemungkinan terjadinya salah cetak. Tidak menyita waktu lama jika hanya sekadar mengecek selembar bahan cetakan sebelum diserahkan ke bagian cetak.*****

Rebut Peluang Usaha Bermodal Kecil Hanya Rp 635 ribu

0 comments:

Post a Comment