Thursday 22 January 2015

Mengerikan judul yang diturunkan sebuah media lokal terkait peredaran narkoba di Kota Makassar. Benarkah, Kota Daeng ini sudah sedemikan parahnya sehingga Darurat Narkoba dinilai layak disematkan?

Secara pribadi saya tidak rela jika kota ini menyandang status narkoba. Karena masih banyak warga yang steril dan tidak pernah bersentuhan dengan barang haram tersebut. Meski demikian, harus pula diakui bahwa sejumlah pengungkapan kasus narkoba yang nyaris setiap hari menghiasi pemberitaan media massa sangat mengganggu pikiran sebagai warga kota yang ingin menjalani kehidupan normal. Jauh dari narkoba dan sejenisnya.

Fakta yang terungkap dalam banyak kasus yang terkuak, pecandu narkoba ternyata bukan hanya dari kalangan terbatas yang berkantong tebal. Karena berita yang berseliweran mengonfirmasikan bahwa pengguna narkoba itu sudah nyaris masuk ke semua elemen masyarakat. Kalangan perguruan tinggi pun yang seharusnya menjadi benteng membangun peradaban tak luput dari sasaran. Yang terlibat adalah dosen dan mahasiswa. Bahkan, ada petinggi universitas yang harus berurusan dengan pihak berwajib karena tertangkap tangan bersama barang haram tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, cukup kasus penangkapan pengguna narkoba di kota ini. Dari sisi lokasi penangkapan nyaris ada kemiripan dalam fungsi. Ada yang dibekuk di hotel, ada pula terjaring di tempat hiburan malam yang disiapkan pengelola hotel. Bahkan ada yang digrebek di rumah kontrakan ataupun kamar kos-kosan. Penangkapan disertai barang bukti.

Pelakunya pun sering ada kemiripan. Hampir dalam setiap penggerebekan ada saja perempuan yang terlibat di dalamnya. Ironisnya, beberapa di antara mereka ada mengaku sebagai mahasiswa. Memang ada yang terbukti dan terkonfirmasi dari kampusnya sebagai mahasiswa, namun ada pula yang hanya sekadar mengaku-aku.

Penangkapan dan pengungkapan kasus tidak hanya terjadi di Kota Makassar, tetapi sejumlah kabupaten dan kota di provinsi ini seolah tak ingin ketinggalan ambil bagian sebagai “kontributor”. Sejumlah kasus terus bermunculan dengan jumlah pengguna dan kuantitas barang haram yang terus meningkat.

Apresiasi layak diacungkan kepada aparat keamanan yang terus bergerak untuk menemukan dan membekuk para pengguna dan bandarnya. Tetapi bagaimana pun, kita juga masih menaruh harapan yang jauh lebih besar lagi agar masalah ini tidak semakin meluas agar tidak meracuni generasi muda kita.*****

Awali Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment