Friday 6 February 2015

Buah labu kuning yang sering digunakan sebagai bahan utama kolak, ternyata memiliki manfaat kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Bahkan, zaman dulu Suku Indian di Amerika memanfaatkan bijinya sebagai obat sakit perut.

Selain sering dibuat sebagai penganan nikmat saat berbuka puasa, ibu rumah tangga juga sering memanfaatkan buah tanaman yang tumbuh menjalar ini sebagai sayur santan atau sayur bening dengan campuran daun-daunan segar lainnya.

Warna orange labu kuning atau labu parang ini menandakan tingginya kandungan zat karotenoid dengan beta karoten di dalamnya. Beta karoten adalah pigmen berwarna kuning dan orange yang jika dicerna di dalam tubuh akan menjadi vitamin A untuk kesehatan mata dan kulit. Labu kuning juga mengandung vitamin B1 untuk kesehatan jantung, vitamin B2 untuk kesehatan mata, kulit, dan tenggorokan, serta vitamin C untuk kekebalan tubuh, mencegah infeksi dan kanker.

Kandungan lain labu kuning adalah zat besi yang berfungsi untuk pembentukan darah, kalium untuk menjaga keseimbangan air dan elektrolit di dalam tubuh, serta serat untuk kesehatan pencernaan. Kandungan lemak tak jenuh dalam labu ini juga sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan mengurangi pembentukan gumpalan darah.

Karena banyaknya manfaat dan kandungan gizi yang dimiliki labu kuning ini, sangat disarankan untuk membiasakan anak mengkonsumsinya. Bahkan banyak orangtua yang menyajikan labu ini dalam bentuk puree sebagai makanan pendamping ASI bagi bayi yang sudah siap makan. Bahkan, jika anak demam labu kuning ini dapat membantu mengatasi panas pada anak, dan untuk ibu dapat meningkatkan produksi ASI dan meningkatkan stamina tubuh.

Manfaat lain mengonsumsi labu ini bisa membuat awet muda karena vitamin A dan antioksidannya berfungsi mencegah penuaan dini. Proses pembaruan sel-sel kulit dan produksi kolagen meningkat, sehingga mampu mencerahkan dan menghaluskan kulit.

Bagi yang ingin menurunkan berat badannya bisa memanfaatkan buah ini. Labu yang dimasak atau direbus tanpa garam hanya mengandung 50 kalori. Selain itu, kandungan kolesterol dan sodiumnya sangat rendah. Labu juga memiliki serat fiber yang kompleks, sehingga proses mencernanya lebih lama dan perut pun tak gampang cepat lapar.

Banyak yang percaya kandungan zinc dalam biji buah ini bermanfaat meningkatkan imunitas dan perkembangan sel tubuh. Bagi pria, zinc berguna mempengaruhi kesuburan, kadar testosteron, dan kesehatan sperma. Bagi yang bermasalah dengan kesehatan prostat, biji labu dapat menjadi pilihan. Mengonsumsi biji labu secara rutin mampu mengatasi masalah prostat berkat kandungan pyhtosterols di dalamnya. Zat ini membantu mengecilkan pembesaran prostat.

Untuk mendapatkan labu kuning dengan kualitas baik, pilihlah yang berwarna orange mengkilap, siungannya gendut dengan jarak agak lebar. Bentuknya kokoh, tidak bonyok dan tidak banyak lubang semutnya. Labu bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Misalnya direbus, dipanggang, atau mengombinasikannya dengan sayuran lain.(dari berbagai sumber).*****

Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5

0 comments:

Post a Comment