Makanan Perpanjang Umur

Salah satu tujuan makan selain untuk menghilangkan rasa lapar adalah untuk menambah kebugaran. Bahkan menurut para ahli, makanan merupakan salah satu bagian dari rahasia umur panjang seseorang. Minuman apa saja yang perlu dihindari agar tubuh bisa tetap sehat?

Sebuah riset yang dipublikasikan American Journal of Public Health menemukan remaja yang mengonsumsi 20 ons soda setiap hari akan terlihat mengalami penuaan sekitar 4,6 tahun dari usia sesungguhnya. Bahkan, meski hanya minum soda 8 ons sehari pun, akan tetap berdampak terhadap penuaan seseorang. Mereka yang gemar mengonsumsi delapan ons soda sehari akan terlihat 1,9 tahun lebih tua dari usia sesungguhnya. Kendati demikian, hasil riset tersebut juga menemukan bahwa soda tanpa gula, tidak berpengaruh banyak dan dikaitkan dengan risiko 67 persen lebih tinggi terserang diabetes.

Bukan hanya soda, daging olahan pun seperti hotdog dan pepperoni rupanya memiliki dampak tak bagus buat kesehatan karena akan merusak telomere. Yakni bagian paling ujung DNA yang bertugas meremajakan sel-sel tubuh. Para peneliti menemukan, orang yang mengonsumsi daging olahan setiap minggu berisiko memiliki telomer yang lebih pendek dibandingkan dengan mereka yang tidak makan daging olahan.

Demikian pula dengan daging merah biasa ditemukan dalam empuknya pelukan hamburger dan steak. Jenis daging ini sudah lama dikaitkan dengan penyakit jantung dan kanker yang berdampak buruk pada telomer. Para peneliti di Clinical Nutrition, melakukan ujicoba dengan memberi makan daging merah kepada tikus yang diteliti. Hasilnya, tikus-tikus percobaan tersebut mengalami penurunan telomer pada sel-sel ususnya.

Seperti halnya daging, alkohol juga bisa memperburuk kondisi kesehatan seseorang. Sebuah penelitian yang diumumkan dalam American Association for Cancer Research Annual Meeting tahun 2010, menemukan bahwa alkohol bisa mempercepat pemendekan telomer. Orang yang mengonsumsi alkohol hingga lebih dari 22 persen perhari, maka telemore-nya jauh lebih pendek dibanding orang yang tidak minum alkohol.

Di balik manisnya gula pun, tersimpan sejumlah dampak negatif yang sungguh tidak baik bagi kesehatan. Gula bisa merusak jantung karena glukosa 6-fosfat, yang ada pada gula bisa menyebabkan perubahan pada otot-otot jantung hingga akhirnya terjadi gagal jantung. Gula juga bisa menimbun lemak di perut dan mempercepat proses penuaan sel, termasuk sel-sel otak.*****

Bisnis Bermodal Rp 635 ribu. Berminat? Hub 0813 5505 2048 PIN 7D3F47E5